Melanesiatimes.com, Kota Sorong – Momentum bersejarah kembali tercatat di Papua Barat Daya dengan dilantiknya delapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sorong melalui jalur Otonomi Khusus (Otsus), Senin (09/09/2025).
Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan representasi masyarakat adat Papua di lembaga legislatif, sekaligus wujud nyata dari kearifan lokal yang terus dijaga dalam bingkai kebangsaan.
Acara pelantikan turut dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Daya, Yakob Kareth. Kehadiran tokoh-tokoh adat, kepala suku Papua dan Nusantara, serta unsur pemerintah daerah.
Dengan tambahan delapan kursi dari jalur Otsus, jumlah anggota DPRK Sorong kini resmi menjadi 38 orang. Kehadiran 8 anggota DPRK Kota Sorong jalur Otsus ini, diharapkan mampu memperkuat fungsi legislatif dalam mengawal pembangunan di Kota Sorong.
Walikota Sorong Septinus Lobat, menegaskan bahwa pengangkatan ini bukan hanya seremoni semata, melainkan sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
“Momentum hari ini sangat penting dan bersejarah. Pengangkatan anggota DPR melalui jalur Otsus adalah wujud nyata pengakuan terhadap kearifan lokal. Semoga para anggota yang baru dilantik mampu menjaga amanah, mengutamakan integritas, serta berkontribusi untuk kemajuan Tanah Malamoi,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti tantangan besar yang sedang dihadapi Kota Sorong. Mulai dari persoalan sosial, pertumbuhan ekonomi, hingga percepatan pembangunan yang menuntut kolaborasi nyata antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat.
“Harapan kita, anggota DPRK jalur Otsus dapat menjadi jembatan yang memperkuat sinergi bersama pemerintah daerah. Kota Sorong harus dibangun dengan kebersamaan agar semakin maju dan sejahtera,” tambahnya.
Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, juga memberikan ucapan selamat secara langsung kepada delapan anggota DPRK jalur Otsus yang baru saja dilantik. Ia berharap mereka dapat segera bekerja dan mengawal aspirasi masyarakat secara maksimal.
Berikut daftar nama anggota DPRK Sorong jalur Otsus yang resmi dilantik:
Dapil I :
- Robert E.V.D Malaseme (Suku MOI)
- Isak Samuel Osok (Suku MOI)
- Dorce Kalami (Suku MOI)
- Lambertus D. Ulim (Suku MOI)
- Neka Kambuaya (Suku Maybrat)
- Wehelmina T. Osok (Perempuan, Suku MOI)
Dapil II
- Yonadap Trogea (Suku Maybrat)
- Bernadus Abba (Suku Serui)
Pengangkatan ini sekaligus menjadi penguatan peran perempuan dalam dunia politik, terlihat dari keterwakilan dua tokoh perempuan asal Suku Moi yang resmi bergabung di kursi DPRK Sorong.
Keterlibatan perempuan Papua dalam jalur Otsus diharapkan mampu memberikan perspektif baru dalam pengambilan kebijakan, terutama terkait pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berbasis gender.
Prosesi pelantikan berjalan lancar, penuh nuansa adat, dan ditutup dengan doa bersama sebagai tanda harapan baru bagi masyarakat Kota Sorong.
Dengan dilantiknya delapan anggota DPRK jalur Otsus, diharapkan terjalin sinergi kuat antara pemerintah daerah, legislatif, dan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Papua Barat Daya yang lebih maju, adil, dan sejahtera.