Melanesiatimes.com, PBD – Kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdullah Salem AlDhaheri, ke Provinsi Papua Barat Daya pada Minggu (02/11/2025).
Kunjungan bilateral ini menyisakan kesan unik dan hangat. Dalam suasana penuh keakraban, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, mengajak sang Dubes menikmati hidangan khas Papua, yaitu Papeda, bersama ikan kuah kuning.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Domine Edward Osok (DEO) Kota Sorong, Dubes Abdullah disambut langsung oleh Gubernur Elisa Kambu bersama Wakil Gubernur Ahmad Nausrau serta sejumlah pejabat pemerintah daerah. Suasana penyambutan berlangsung hangat, menandakan hubungan baik antara kedua pihak yang tengah menjajaki kerja sama bilateral.
Rombongan kemudian bergerak menuju Marina Star Resto, tempat pertemuan resmi sekaligus jamuan makan siang. Di tempat inilah, selain membahas arah kerja sama ekonomi dan investasi, terjadi momen menarik yang mencuri perhatian.
Dalam suasana santai, Gubernur Elisa memperkenalkan makanan tradisional Papua kepada tamunya. Hidangan utama yang disuguhkan adalah ikan kuah kuning dan Papeda makanan khas dari sagu yang memiliki tekstur lengket seperti lem dan disajikan dengan kuah ikan berbumbu khas.
Gubernur Elisa dengan ramah mengajak Dubes Abdullah untuk mencoba Papeda. Dengan senyum lebar, Elisa memperagakan cara mengambil Papeda menggunakan sumpit panjang khas Papua, lalu mencampurnya dengan kuah ikan kuning yang hangat. Momen itu mengundang tawa kecil di meja makan.
Sambil memperlihatkan cara menyantap yang benar, Gubernur Elisa bahkan dengan penuh perhatian menuangkan kuah ikan ke piring Dubes Abdullah. Tindakan itu menjadi simbol keramahan dan penghormatan terhadap tamu dari Timur Tengah tersebut.
Moment ketika Gubernur Elisa menuangkan kua ikan ke piring Dubes UEA
Dubes Abdullah tampak antusias dan berusaha mengikuti cara makan yang diajarkan. Meski sempat terlihat kagok dengan tekstur Papeda yang unik, ia akhirnya berhasil mencicipinya dan tersenyum puas, mengisyaratkan rasa nikmat dari kuliner khas Papua itu.
Tak hanya sang Dubes, seorang staf Kedutaan UEA yang turut hadir juga ikut mencoba Papeda. Mereka tampak menikmati pengalaman baru tersebut, sambil memuji cita rasa ikan kuah kuning yang kaya rempah dan segar.
Momen sederhana namun sarat makna itu menandai kedekatan hubungan antara Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Uni Emirat Arab. Melalui tradisi kuliner, Gubernur Elisa berhasil memperkenalkan keunikan budaya Papua sekaligus mempererat hubungan persahabatan antarbangsa.