Melanesiatimes.com, Kota Sorong – Pengukuhan Pengurus Perkumpulan Keluarga Tondon Papua Barat Daya berlangsung khidmat dan penuh sukacita di Gedung Tongkongan Toraja, Kota Sorong, pada Jumat (5/9/2015).
Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Tondon dalam memperkuat kebersamaan dan mempererat ikatan kekeluargaan di tanah perantauan Papua Barat Daya.
Kegiatan diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Sadrak Sandalangi, M.Pd., yang mengingatkan pentingnya persatuan, doa, dan kerja sama dalam membangun organisasi. Suasana kebersamaan sangat terasa, dengan lantunan doa dan pujian yang diikuti oleh seluruh tamu undangan.
Sebanyak 65 pengurus secara resmi dikukuhkan untuk memajukan organisasi Keluarga Tondon Papua Barat Daya. Mereka berasal dari berbagai kabupaten dan kota yang ada di wilayah Papua Barat Daya, dengan tekad yang sama untuk menjaga persaudaraan sekaligus berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Pengurus baru ini akan dinahkodai oleh Galo Jemi Dalipang, ST., yang dipercaya sebagai ketua. Dalam sambutannya, ia menyampaikan komitmennya untuk membawa organisasi ini menjadi wadah pemersatu yang bermanfaat, tidak hanya bagi warga Tondon, tetapi juga bagi masyarakat Papua Barat Daya secara umum.
Hadir dalam momen bersejarah ini, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu. Kehadiran orang nomor satu di provinsi ini menjadi bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap organisasi masyarakat yang berperan menjaga harmonisasi sosial di tengah keberagaman.
Gubernur Elisa Kambu dalam arahannya menegaskan bahwa perkumpulan keluarga seperti ini memiliki nilai strategis dalam menjaga persatuan. “Kebersamaan harus terus dirawat, sebab kekuatan terbesar masyarakat kita ada pada persaudaraan yang tidak bisa dipisahkan oleh perbedaan,” ujarnya.
Foto Bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dengan Pengurus Keluarga Tondon
Ia juga memberikan apresiasi kepada para pengurus yang baru dilantik agar mampu menjalankan amanah dengan baik. Gubernur menekankan pentingnya peran organisasi dalam mendukung program pembangunan daerah, baik dalam bidang sosial, pendidikan, maupun ekonomi.
Selain itu, kehadiran pejabat dari Pemerintah Kabupaten Sorong dan Pemerintah Kota Sorong turut menambah semarak pengukuhan ini. Kolaborasi antarpemerintah dan masyarakat dianggap sebagai kunci dalam mempercepat pembangunan yang merata di Papua Barat Daya.
Acara pengukuhan ini tidak hanya diisi dengan prosesi seremonial, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan budaya dan kebersamaan yang menggambarkan semangat gotong royong. Nuansa Toraja yang kental turut mempertegas identitas kultural warga Tondon di tanah rantau.
Masyarakat yang hadir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka menyambut pengukuhan pengurus baru ini sebagai tonggak awal dalam memperkuat jaringan keluarga dan memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat luas.
Perkumpulan Keluarga Tondon Papua Barat Daya diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam membangun daerah. Dengan semangat persatuan yang terjaga, organisasi ini diyakini akan mampu menghadirkan peran nyata dalam mendukung visi pembangunan daerah menuju Papua Barat Daya yang maju dan sejahtera.
Pengukuhan ini sekaligus menjadi momentum mempertegas identitas serta komitmen masyarakat Tondon untuk berperan aktif dalam mengisi pembangunan. Dengan dukungan penuh pemerintah dan solidaritas yang kuat, diharapkan organisasi ini terus berkembang sebagai wadah kebersamaan yang inspiratif.