Melanesiatimes.com, Kota Sorong – Pemerintah Kota Sorong memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang digelar di Lapangan Landscape, Halaman Kantor Wali Kota Sorong, pada Rabu (12/11/2025).
Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, A.Md., bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan tersebut. Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Sorong membacakan sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang mengangkat tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.”
Tema ini menegaskan pentingnya membangun generasi yang tidak hanya berfokus pada pengobatan ketika sakit, tetapi juga memiliki kesadaran untuk melakukan pencegahan penyakit, deteksi dini, dan penerapan gaya hidup sehat.
Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, dalam sambutannya mengatakan bahwa kesehatan merupakan pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Kita ingin masyarakat Kota Sorong menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pola hidup sehat. Mulai dari keluarga, lingkungan kerja, hingga sekolah, semua harus menjadi bagian dari gerakan sehat bersama,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi menjadi kewajiban seluruh masyarakat. “Kesehatan bukan hanya urusan rumah sakit atau puskesmas, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari kita mulai dari hal sederhana: makan bergizi, rajin berolahraga, dan hindari kebiasaan yang merusak tubuh,” tambahnya.
Disebutkan pula bahwa kualitas generasi masa depan sangat bergantung pada kesehatan fisik dan mental masyarakat masa kini. Kesehatan merupakan investasi terbesar bagi bangsa, sebab generasi yang sehat hari ini akan menjadi penentu masa depan yang hebat dan berdaya saing.

Peringatan HKN ke-61 juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera. Menteri Kesehatan menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia atas dedikasi mereka menjaga kesehatan masyarakat, terutama setelah menghadapi masa sulit pandemi dan berbagai tantangan global.
Meski sejumlah indikator menunjukkan kemajuan, masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi, seperti peningkatan kasus penyakit tidak menular, stunting, gangguan kesehatan mental, serta ketimpangan layanan kesehatan di daerah terpencil. Untuk itu, Kementerian Kesehatan terus melaksanakan Transformasi Kesehatan melalui penguatan layanan primer, digitalisasi data kesehatan, dan pemerataan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai langkah konkret, pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan deteksi dini, menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebugaran dengan olahraga, mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat cukup, serta menjauhi rokok dan zat berbahaya. Selain itu, kolaborasi lintas sektor seperti pendidikan, transportasi, dan pariwisata juga perlu diperkuat guna mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Kementerian Kesehatan juga menekankan pentingnya edukasi kesehatan di sekolah dan kampus agar kesadaran hidup sehat dapat tumbuh sejak usia dini. “Jangan tunggu penyakit datang, mari kita cegah, kita rawat, dan kita kuatkan diri,” menjadi ajakan kuat yang digaungkan dalam peringatan HKN tahun ini.
Dengan semangat “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” seluruh elemen bangsa diharapkan terus bergerak bersama untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat lahir dan batin. Peringatan HKN ke-61 diharapkan menjadi titik kebangkitan baru dalam memperkuat komitmen mewujudkan masa depan bangsa yang lebih sehat dan berkualitas.