Melanesiatimes.com,ย ๐๐จ๐ญ๐ ๐๐จ๐ซ๐จ๐ง๐ – Sekretaris Daerah Kota Sorong, Ruddy R. Laku, S.Pi., M.M, menegaskan, Pemerintah Kota Sorong mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi salah satu program prioritas nasional dalam menyiapkan generasi emas 2045.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Dukungan Administrasi Deputi Bidang Promosi, serta Kerja Sama Badan Gizi Nasional Republik Indonesia (BGN) di wilayah Kota Sorong, yang berlangsung di Ruang Anggrek, Kantor Wali Kota Sorong, Rabu (12/11/2025).
Dalam kegiatan itu, Analis Madya Keskretariatan Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, Kolonel Cba Rustandi Wira Manggala, M.Han, menjelaskan, program MBG merupakan strategi nasional untuk memperkuat sumber daya manusia melalui pemberian makanan bergizi bagi seluruh anak Indonesia, termasuk ibu hamil dan anak usia dini. Ia juga menyampaikan pesan Presiden RI Prabowo Subianto, yang menegaskan pentingnya memberikan asupan bergizi kepada seluruh anak Indonesia, bahkan sejak dalam kandungan.
Program MBG tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak langsung pada sektor pendidikan dan ekonomi. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, program ini menargetkan terciptanya manusia unggul, generasi berdaya saing global, serta penguatan ketahanan nasional dan ekonomi lokal.
Adapun sasaran program MBG mencakup peserta didik mulai dari PAUD hingga pendidikan kejuruan, termasuk pesantren dan sekolah luar biasa, serta kelompok non-peserta didik seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
BGN juga menekankan pentingnya prinsip empat standar pelaksanaan MBG, yaitu kecukupan kalori, komposisi kandungan gizi, standar higienis, dan standar keamanan pangan.
โProgram ini mengusung prinsip kemandirian daerah dengan mendorong pemanfaatan produk pangan lokal. Menu makanan disusun berdasarkan bahan baku daerah dan selera masyarakat setempat, melibatkan ahli gizi lokal, serta memberdayakan petani, nelayan, dan pelaku UMKM di daerah,โ jelasnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sorong, H. Thamrin Tajuddin, S.T., M.M., menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional dan pemerintah provinsi terkait pelaksanaan program MBG di Sorong.
Foto Bersama Forkopimda dan Badan Gizi Nasional
Pemerintah kota telah menetapkan Pulau Ram dan Pulau Soop sebagai lokasi pelaksanaan tahap awal, dan telah meninjau langsung kondisi di lapangan bersama calon investor.
Diungkapnya, dari beberapa investor yang diajak, satu di antaranya telah menyatakan kesediaan mendukung pelaksanaan program tersebut. Namun, kendala teknis seperti penutupan sistem pendaftaran lebih awal sempat menghambat proses administrasi.
โPemerintah Kota Sorong telah mengajukan surat resmi yang ditandatangani Sekda selaku Ketua Satgas MBG, untuk membuka kembali akses tersebut. Selain itu, kami juga telah menyiapkan tiga lokasi dapur umum yang akan dikelola oleh BGN, termasuk alternatif lokasi di kawasan Sekolah Rakyat yang siap digunakan bila dibutuhkan,โ rinci Asisten II.
Diakhir penjelasan disebutkan, Pemerintah Kota Sorong berharap dukungan seluruh pihak, agar dapat mempercepat realisasi program MBG di Kota Sorong, demi tercapainya generasi sehat dan unggul di masa depan. (๐ซ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐)