Melanesiatimes.com, Raja Ampat – Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya dalam pemerataan akses pendidikan di wilayah Papua, khususnya daerah kepulauan yang selama ini menghadapi tantangan geografis. Melalui tokoh pemuda Angky Dimara, bantuan perlengkapan sekolah diserahkan kepada para siswa SMPS YPK PNIEL PAM di Kampung PAM, Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, pada (06/12/2025).
Bantuan tersebut berupa sepatu sekolah yang diterima langsung oleh 55 pelajar kelas VII hingga IX. Seluruh penerima merupakan anak-anak asli dari Kampung PAM, Saupapir, dan Saukabu yang bersekolah di lembaga pendidikan yang berada di wilayah kepulauan tersebut.
Proses penyaluran bantuan dilakukan melalui jalur laut, dimulai dari Kota Sorong menuju Waisai menggunakan kapal ekspres. Dari Waisai, perjalanan dilanjutkan dengan longboat menembus perairan Raja Ampat hingga tiba di lokasi sekolah.
Kepala Sekolah SMPS YPK PNIEL PAM, Femy Tololiu, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian yang diberikan pemerintah kepada para pelajar di daerah terpencil. Ia menilai bantuan ini sangat berarti bagi siswa yang membutuhkan perlengkapan sekolah layak.
Femy berharap perhatian seperti ini dapat terus berlanjut sehingga kualitas pendidikan di wilayah kepulauan Raja Ampat semakin meningkat, baik dari sisi fasilitas maupun dukungan bagi tenaga pengajar. Menurutnya, “pemerataan pendidikan tidak akan tercapai tanpa perhatian khusus terhadap daerah-daerah pelosok,” kata Femy
Tokoh pemuda Angky Dimara yang turut menyalurkan bantuan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian Presiden Prabowo terhadap pendidikan di Papua. Ia menyebut bantuan ini sebagai langkah nyata pemerintah dalam menjangkau pelajar hingga ke wilayah paling jauh.
Angky yang juga sebagai kader GMNI Sorong menegaskan dukungannya terhadap berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua. Ia berharap upaya pemerataan pendidikan semakin diperluas dan dipercepat.
Bagi masyarakat Kampung PAM dan sekitarnya, bantuan ini tidak hanya memberikan semangat baru bagi para pelajar, tetapi juga menjadi perhatian negara terhadap mereka yang tinggal di daerah kepulauan. Kondisi geografis yang menantang tidak lagi menjadi hambatan untuk memperoleh perhatian yang setara.
Melalui penyaluran bantuan ini, pemerintah menunjukkan upaya berkelanjutan dalam pembangunan sektor pendidikan di kawasan Timur Indonesia. Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa setiap anak, termasuk yang berada di kepulauan Papua, berhak mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak dan setara dengan daerah lainnya.