Melanesiatimes.com, Kota Sorong – Universitas Muhammadiyah (UNAMIN) Sorong resmi membuka kantin pertama bertajuk “Zona Khas Kuliner Aman dan Sehat Sorong”, pada Selasa, (11/11/2025).
Peresmian dilakukan oleh Kepala Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat, Arif Rahadian, yang menegaskan pentingnya pengembangan zona UMKM mikro di lingkungan kampus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya, Arif Rahadian menyampaikan bahwa program zona kuliner ini merupakan langkah dalam mendukung pelaku usaha mikro agar mampu meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen. Ia menjelaskan bahwa BI Papua Barat Daya telah melakukan verifikasi halal terhadap sejumlah pelaku UMKM di daerah tersebut agar produk mereka dapat diterima oleh masyarakat luas.
“Zona UMKM di wilayah kampus sangat membantu untuk mendukung pelaku usaha mikro. Kami juga telah berkolaborasi dengan berbagai lembaga, termasuk BAZNAS, dalam memperkuat ekosistem usaha halal di Papua Barat Daya,” ujar Arif Rahadian.
Ia menambahkan bahwa melalui kerja sama lintas lembaga, BI turut mendorong penggunaan aplikasi wakaf dan edukasi halal, termasuk dalam hal penyediaan bahan baku dan proses penyembelihan hewan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Kegiatan peresmian ini dihadiri oleh Rektor UNAMIN Sorong, Muhammad Ali, jajaran staf kampus, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tamu undangan lainnya. Rektor UNAMIN menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia atas dukungan terhadap pengembangan usaha mikro di lingkungan kampus.
Menurutnya, kehadiran zona kuliner halal di kampus bukan hanya memberikan fasilitas bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran kewirausahaan berbasis nilai-nilai Islam. “Zona khas ini akan menjadi contoh bagi kampus lain dalam mengembangkan kuliner sehat dan halal yang aman bagi konsumen,” kata Muhammad Ali.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Sorong, Jhoni Way, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini. Ia menyebutkan bahwa zona khas kuliner ini sangat membantu masyarakat dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperluas peluang usaha bagi warga Kota Sorong.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara BI dan UNAMIN. Kegiatan ini bukan hanya mendukung UMKM, tetapi juga memperkenalkan pentingnya kesadaran halal kepada masyarakat secara luas,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan standar halal bagi penyedia kuliner dan pelaku UMKM di Kota Sorong. Selain meningkatkan kualitas produk lokal, program ini juga membuka peluang bagi kampus dan daerah lain untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan zona khas kuliner yang sehat, aman, dan sesuai prinsip syariah. (Firdaus_Askari)