Melanesiatimes.com, Kota Sorong – Direktur Lembaga Masyarakat Peduli Pembangunan (LMPP) Kota Sorong, Marchovan B. Kadakolo, mengeluarkan kecaman keras terhadap oknum yang mengatasnamakan Forum Peduli Pembangunan Kota Sorong dan menyebarkan tuduhan liar terkait dugaan gratifikasi yang diarahkan kepada Wali Kota Sorong, Septinus Lobat.
Hal ini disampaikan melalui pesan WhatsApp kepada Media Melanesiatimes.com, pada Kamis (11/12/2025).
Dalam pesan WhatsAppnya Marcho menegaskan bahwa kelompok tersebut tidak memiliki identitas maupun legitimasi organisasi yang jelas, sehingga tindakan mereka merupakan serangan yang merusak citra pemerintah daerah. Ia menyebutnya sebagai bentuk pembunuhan karakter (character assassination) yang disengaja untuk memecah fokus pembangunan.
“Tindakan ini sangat tidak bertanggung jawab dan kami melihat ada upaya untuk membangun opini sesat di masyarakat. Saya tegaskan, ini adalah bentuk pembunuhan karakter yang tidak berdasar,” ujar Marcho
Menurutnya, penggunaan nama forum tanpa legalitas serta penyebaran isu gratifikasi melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat, adalah tindakan yang dapat menimbulkan keresahan publik. Ia meminta aparat penegak hukum untuk mengusut siapa saja yang terlibat dalam penyebaran isu tersebut.
“Kami mendesak aparat penegak hukum menelusuri para oknum ini. Jangan sampai tindakan seperti ini dibiarkan karena bisa menyesatkan dan mengganggu ketenangan masyarakat,” tegasnya.
Marcho juga menyatakan bahwa LMPP Kota Sorong tetap berada pada posisi mendukung langkah – langkah strategis pemerintah kota dalam peningkatan pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan. Ia menyampaikan bahwa fitnah dan opini sesat tidak boleh dibiarkan menghambat agenda pembangunan daerah.
“Fokus kami adalah mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada masyarakat. Segala bentuk fitnah yang mengganggu stabilitas pembangunan harus dilawan,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa selama ini Wali Kota Sorong Septinus Lobat telah menunjukkan langkah – langkah progresif untuk mempercepat pembangunan kota Sorong. Karena itu, upaya-upaya yang berpotensi menghambat kinerja pemerintah seharusnya menjadi perhatian bersama.
“Kita semua tahu bahwa Pak Wali Kota Sorong sudah melakukan banyak terobosan yang baik dan positif demi pembangunan kota ini. Maka tidak boleh ada pihak yang mencoba mengganggu dengan isu – isu murahan,” tutup Marchovan.