Melanesiatimes.com, Kota Sorong – Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Sorong berlangsung lancar dan penuh antusias di Gedung Auditorium Poltekkes Sorong, pada Jumat (12/12/2025).
Muscab ke-V IBI Kota Sorong mengusung tema “Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti”. Tema tersebut menegaskan komitmen bidan dalam mendukung transformasi layanan kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., M.P.A. Hadir mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat, S.K.M., M.A.P., serta Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sorong, Ny. Entin Suminar Karim.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong menegaskan bahwa Ikatan Bidan Indonesia memiliki peran strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi, dan keluarga di daerah.
“Dengan dilaksanakannya Muscab ke-V ini, saya berharap akan lahir rekomendasi, arah organisasi, serta kepengurusan yang lebih solid, lebih proaktif, dan mampu menjawab dinamika kesehatan di Kota Sorong,” ujar Jemima Elisabeth Lobat.
Ia juga menekankan pentingnya peran bidan dalam percepatan penurunan angka stunting, khususnya pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Menurutnya, bidan menjadi garda terdepan dalam memastikan pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, pengaturan pola makan bayi, hingga pemantauan tumbuh kembang anak.
Sementara itu, Wali Kota Sorong Septinus Lobat dalam arahannya menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat layanan kesehatan, termasuk rencana penambahan satu rumah sakit khusus bagi Orang Asli Papua (OAP).
“Kita harus meningkatkan SDM orang Papua untuk mendorong kesejahteraan. Kota Sorong harus bersih, dan saya berharap dukungan para bidan untuk menyiapkan SDM yang handal 30 tahun ke depan,” ujar Septinus Lobat.
Wali Kota juga mengingatkan agar organisasi profesi, termasuk IBI, dapat menyusun program kerja yang realistis dan dapat dilaksanakan secara efektif demi memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Melalui Muscab ini, mari kita kerjakan program yang benar-benar bisa dilaksanakan. Jangan terlalu banyak program, tapi fokus pada yang berdampak,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan organisasi, Wali Kota Sorong turut menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta untuk menunjang pelaksanaan Muscab ke-V IBI Kota Sorong.
Muscab ini diharapkan mampu menghasilkan kepengurusan baru yang solid serta program kerja yang selaras dengan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Sorong. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat peran bidan dalam mendukung pembangunan kesehatan daerah.
Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta dan menjadi moment konsolidasi organisasi bidan di Kota Sorong.
