RAJA AMPAT, Melanesiatimes.com โ Rajif Ahmad. Kehadiran pria yang akrab disapa Bang Rajif ini membuat peta persaingan politik KNPI Raja Ampat semakin dinamis. Kamis, (04/12/25).
Selama ini Rajif ternyata bergerak dalam senyap. Begitu muncul di publik, dia langsung mengantongi 3 rekomendasi yakni Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK).
Rekomendasi Badko HMI Papua Barat Daya dan PC PMII Kota Sorong
Rajif, secara resmi menyatakan kesiapannya untuk maju menahkodai induk organisasi kepemudaan terbesar di Raja Ampat ini. Meski baru menyatakan sikap secara terbuka pada pekan lalu, gelombang dukungan datang dari Gerakan Pemuda Muhammadiyah.
Rajif Saat Mengambil Rekomendasi Gerakan Pemuda Ka’bah Papua Barat Daya
โDinamika di lapangan sangat luar biasa. Bahkan ada beberapa OKP dan DPD yang sebelumnya telah memberikan dukungan ke kandidat lain, kini mengalihkan dukungannya kepada kami setelah mengetahui visi besar yang kami bawa,โ ujar salah satu tim pemenangan Rajif dalam keterangannya.
Kiprah Rajif di panggung politik terbilang fenomenal. Sebagai pendatang baru, dia cukup sukses menorehkan tinta emas dengan memorakporandakan daerah pemilihannya, bahkan mendominasi serta bersaing dengan sejumlah petahana.
Fakta ini menjadi bukti sahih bahwa sosoknya diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, melintasi sekat demografi. Partai PPP, melalui Ketua PW Gerakan Pemuda Ka’bah Papua Barat Daya, Ruslan Rasid, memberikan mandat besar GPK kepadanya.
โHeterogenitas adalah warna yang membuat bangsa ini memiliki wibawa dibanding negara lain. Di KNPI nanti, kelompok minoritas harus mendapat tempat yang layak dan pemerataan akses. Kita merangkul semua, tanpa sekat,โ tegas Rajif.
Menanggapi dinamika deklarasi yang terbilang singkat dibanding kandidat lain. Ia menegaskan bahwa kerja-kerja pengabdian tidak selalu harus terlihat dalam hingar-bingar deklarasi semata.
โSelama sepekan terakhir, kami intens berdiskusi dan menyerap aspirasi dari OKP dan DPD,โ tutupnya.