Melanesiatimes.com, Kota Sorong — Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sorong, juga hadir sebagai Pjs. Sekda Kota Sorong, H. Thamrin Tajuddin, S.T., M.M., hadir pada FGD Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM), Pemerintah Kota Sorong menegaskan komitmennya untuk memperkuat iklim investasi daerah melalui penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM).
Dokumen ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memetakan dan mengoptimalkan seluruh potensi investasi yang dimiliki daerah. Ruang Rapat Wali Kota Sorong. Kamis, (4/12/2025).
Dalam kegiatan yang digelar oleh DPMPTSP Kota Sorong, Pjs. Sekda Kota Sorong menyampaikan, bahwa kota sorong memiliki peluang besar menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan investasi di kawasan Papua dan Papua Barat Daya.
“Kegiatan ini sangat strategis, karena berbicara tentang pemetaan aktivitas investasi di daerah. Sorong bisa menjadi percontohan bagi seluruh daerah. Kita mampu menyelenggarakan investasi yang baik lewat kerja sama dan kolaborasi dengan kawasan sekitar,” ungkapnya.
Pjs. Sekda Kota Sorong mencontohkan, Singapura sebagai negara dengan sumber daya terbatas namun mampu menjadi pusat investasi regional karena kolaborasi yang kuat dengan negara-negara sekitarnya. Menurutnya, Sorong harus mulai bergerak dengan semangat yang sama.
Sebagai hubungan pembangunan di wilayah Papua, Sorong dinilai seharusnya menjadi yang terdepan dalam pengelolaan dan pengembangan investasi daerah. Hadirnya RUPM menunjukkan keseriusan pemerintah daerah untuk menggali dan memanfaatkan potensi yang tersedia.
Pjs. Sekdajuga mendorong adanya kunjungan kerja yang melibatkan Badan Pajak dan Retribusi Daerah agar dapat melihat langsung peluang-peluang baru yang bisa dioptimalkan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini bagian dari upaya meningkatkan kemampuan fiskal daerah. Kita perlu langkah nyata, bukan lagi sekadar cerita. Kota Sorong membutuhkan karya nyata yang bisa berdampak langsung pada peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkan, pesan Wali Kota Sorong, menekankan pentingnya penguatan investasi sebagai salah satu visi utama pembangunan daerah. Dengan terbatasnya sumber daya yang dimiliki, Sorong harus membuka ruang bagi investor untuk memperkuat perekonomian daerah.
“Tujuan akhirnya tetap untuk kesejahteraan masyarakat Kota Sorong yang berjumlah sekitar 300 ribu jiwa. Pemerintah daerah memberi apresiasi kepada Kepala Dinas DPMPTSP yang meski baru menjabat, telah menunjukkan semangat besar dalam mendorong pengembangan investasi,” tutupnya.