Melanesiatimes.com, Aimas Kabupaten Sorong PBD – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-3 Provinsi Papua Barat Daya berlangsung sukses. Hut ke-3 ini dihadiri oleh jajaran OPD, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh Pemudaย serta berbagai unsur lainnya di wilayah Papua Barat Daya. Senin (08/12/2025).
Kegiatan ini menjadi momen istimewa, terutama karena untuk pertama kalinya dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos., sejak dilantik pada 20 Februari 2025.
Gubernur Elisa Kambu dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas perjalanan tiga tahun Papua Barat Daya sebagai provinsi baru di Indonesia. Ia menegaskan bahwa momentum ini bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi penanda penting perjalanan daerah menuju kemajuan dan kemandirian.
“Kita semua berkumpul dalam keadaan sehat dan penuh sukacita untuk memperingati tonggak sejarah yang sangat bermakna ini. Perjalanan tiga tahun bukan sekadar hitungan waktu biasa, tetapi buah dari perjuangan panjang yang penuh keringat dan pengorbanan,” ujar Gubernur Elisa Kambu.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk kembali mengingat sejarah terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya. Setelah perjuangan sekitar 17 tahun, RUU Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya akhirnya disahkan DPR RI pada 17 November 2022 dan diundangkan pada 8 Desember 2022. Momentum tersebut menjadi awal baru bagi pembangunan di wilayah Kepala Burung.
“Keberhasilan menghadirkan provinsi ini adalah jawaban atas doa dan cita-cita rakyat. Pemerintahan yang lebih dekat, pelayanan lebih cepat, dan pembangunan lebih merata adalah alasan utama provinsi ini berdiri,” tegasnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa perjuangan pendahulu harus menjadi inspirasi bagi seluruh pihak dalam mengisi masa depan Papua Barat Daya dengan kerja nyata. Ia menekankan bahwa kini tongkat estafet perjuangan berada di tangan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
Memasuki tahun pertama kepemimpinannya setelah terpilih pada Pemilukada 27 November 2024, Gubernur Elisa Kambu memastikan bahwa pihaknya fokus membangun fondasi pemerintahan yang kokoh.
Upaya tersebut mencakup penguatan kelembagaan, penyusunan tata kelola yang terpadu, perencanaan pembangunan yang terarah, hingga memastikan peran otonomi daerah dan otonomi khusus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur memaparkan dokumen RPJMD 2025โ2029 yang telah ditetapkan dengan visi mewujudkan masyarakat Papua Barat Daya yang maju, mandiri, dan sejahtera berbasis pertumbuhan ekonomi lokal serta pembangunan berkelanjutan.
Ia juga merinci lima misi pembangunan yang akan menjadi arah kerja pemerintah provinsi ke depan, yaitu:
- Membangun infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan.
- Mengembangkan ekonomi daerah yang produktif, inklusif, dan berdaya saing.
- Memperkuat ketahanan pangan, pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan.
- Memperkuat tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan kehidupan sosial-keagamaan.
Gubernur Elisa Kambu mengajak seluruh masyarakat Papua Barat Daya, di mana pun berada, untuk bersatu menjaga daerah dan mendukung pembangunan demi masa depan yang lebih baik.
โPerjuangan ini belum selesai. Kita harus terus melangkah bersama. Dengan persatuan, kerja keras, dan komitmen kuat, Papua Barat Daya akan menjadi rumah yang maju, aman, dan sejahtera bagi seluruh anak negerinya,โ tutup Gubernur.