RAJA AMPAT, Melanesiatimes.com โ Pengacara Papua Yance Dasnarebo secara resmi mendesak Polda Papua Barat Daya untuk segera mengambil langkah hukum tegas terhadap Oknum Pejabat Asisten I Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap anak kandungnya. Kamis, (11/12/2025).
Kasus ini mencuat setelah beredarnya video viral siaran langsung melalui akun Facebook berinisial VW, yang memicu kemarahan publik serta kecaman keras dari berbagai elemen masyarakat.
Menurut Yance Dasnarebo, tindakan yang terekam dalam video tersebut bukan hanya mencoreng martabat keluarga korban, tetapi juga merusak citra pemerintahan daerah dan melukai rasa keadilan masyarakat Papua.
โTidak boleh ada perlakuan istimewa bagi pelaku, meski ia pejabat. Anak adalah korban yang wajib dilindungi negara. Kami meminta Polda Papua Barat Daya segera menetapkan langkah hukum paling tegas, termasuk penangkapan dan penonaktifan dari jabatan,โ tegas Yance Dasnarebo.
Yance menambahkan bahwa dugaan tindak pelecehan seksual terhadap anak merupakan kejahatan berat yang diatur dalam UU TPKS dan UU Perlindungan Anak, serta dapat dikenai ancaman hukuman maksimal.
โKasus ini tidak boleh ditutup-tutupi. Pejabat publik yang melakukan kejahatan seksual adalah ancaman bagi masyarakat. Kami berdiri untuk keadilan korban dan memastikan proses hukum berjalan tanpa intervensi pihak mana pun,โ tambahnya.