Melanesiatimes.com, Kota Sorong — Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sorong menggelar kegiatan masa reses tahap III tahun 2025 di daerah pemilihan (dapil) IV, yang meliputi Kelurahan Klaligi, Malawei, Malabutor, Remu Selatan, dan Klasabi. Giat ini berlangsung di kantor Kelurahan Malawei, Kota Sorong, pada Jumat (31/10/2025)
Kegiatan ini menjadi moment penting bagi para wakil rakyat untuk menjaring langsung aspirasi masyarakat di Kelurahan Malawei.
        
Reses ini di ikuti oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh warga, serta perangkat kelurahan yang antusias menyambut kehadiran para wakil rakyat. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan interaktif, dengan masyarakat aktif menyampaikan aspirasi dan permasalahan di lingkungan mereka.
Reses tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kota Sorong, beserta anggotanya, Nuryadi, Syarif Nari, Mohammad Saman Bugis, dan Lusiana Safitri. Kehadiran Anggota daerah pemilihan IV ini, menjadi bukti komitmen DPRD dalam menampung aspirasi masyarakat secara langsung dari dapilnya masing-masing.
 Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Sorong Serap Aspirasi Warga di Masa Reses Tahap III Kelurahan Malawei Tahun2025
Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Sorong Serap Aspirasi Warga di Masa Reses Tahap III Kelurahan Malawei Tahun2025
Ketua DPRD Kota Sorong, Drs.Ec. John Lewarissa menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan politik anggota dewan untuk mendengarkan keluhan dan harapan masyarakat. “Kami datang untuk mendengarkan dan mencatat setiap masukan dari masyarakat agar dapat kami perjuangkan dalam pembahasan anggaran dan kebijakan daerah,” ujarnya.
Dalam dialog terbuka tersebut, sejumlah aspirasi mencuat dari masyarakat. Di antaranya, usulan pembangunan empat pos jaga di wilayah Distrik Manoi, pengaktifan kembali pos polisi di Kelurahan Malawei, serta pengembalian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPT) kepada RT dan RW agar lebih efektif dalam pelayanan publik.
    
Warga menilai keberadaan pos jaga dan pos polisi sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan. Selain itu, pemberdayaan perangkat RT/RW dianggap penting untuk memperkuat sistem pelayanan masyarakat dan mempercepat penanganan administrasi di tingkat kelurahan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Drs.Ec. John Lewarissa menyampaikan bahwa semua usulan akan ditindaklanjuti secara berjenjang sesuai mekanisme di DPRD. “Kami akan menindaklanjuti aspirasi dari masa reses ini dan akan mengawal hingga terealisasi,” tegasnya.
 Ketua DPR Kota Sorong, Drs.Ec. John Lewarissa
Ketua DPR Kota Sorong, Drs.Ec. John Lewarissa
Selain persoalan keamanan dan administrasi, masyarakat juga menyoroti kebutuhan akan perbaikan infrastruktur lingkungan seperti jalan pemukiman, saluran air, dan penerangan umum. Permasalahan ini dianggap mendesak karena berdampak langsung pada kenyamanan dan aktivitas ekonomi warga.
Para anggota dewan juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif berpartisipasi dan mengawasi pelaksanaan pembangunan. Mereka menegaskan, sinergi antara masyarakat dan pemerintah merupakan kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kota Sorong.
Melalui kegiatan reses ini, DPRD Kota Sorong berharap seluruh aspirasi yang telah dihimpun dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan daerah.
Dengan demikian, “pemerataan pembangunan di setiap wilayah dapat berjalan lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan,” tutup Ketua DPR Kota Sorong.