Melanesiatimes.com, Jakarta– Ketua Bawaslu Provinsi PBD, Farli Sampe Toding Rego bersama Ketua – ketua Bawaslu Kab/Kota Se-PBD. Mengantarkan laporan kegitan Kelembagaan Ke Bawaslu RI pada Kamis (30/10/2025).
Laporan kelembagaan Bawaslu se-PBD adalah rangkaian evaluasi terhadap tahapan Pemilu dan pilkada 2024.
Bahwa kegiatan ini Bawaslu se Provinsi PBD menghadirkan pemateri wakil Komisi II DPR RI, Akademisi, Pegat pemilu Nasional, KPU Provinsi, Ta Bawaslu RI Pemerintah daerah di masing-masing tingkatan, sebagai pemateri.
Kegiatan ini dihadiri oleh lembaga organisasi sasi masyarakat, mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Sorong, Partai Politik. tokoh agama, tokoh pemuda. Baik di Provinsi maupun di Kab/Kota.
Audiensinya hampir sama. Tentu banyak masukan kritik dan saran kepada Bawaslu Papua Barat Daya Sendiri.
Baik kepastian regulasi Pemilu dan undang-undang Otsus Papua, kinerja Bawaslu dalam tahapan pemilu dan pilkada, hingga saat ini Pada pemutahiran data Pemilih berkelanjutan diluar Tahapan sebagaimana amanat Se- 29 Tahun 2025 Bawaslu RI.
Rekomendasi dari hasil kegiatan ini, partisipasi perlu ditingkatkan, kepastian regulasi, operasional penyelenggara terutama Bawaslu Kab/Kota Se-PBD dalam melaksanakan tugas hanya satu kendaraan Operasional roda empat di Bawaslu Kab/Kota sehingga fungsi pengawasan tidak maksimal, kemampuan dan kecakapan penyelenggara dalam memahami regulasi kepemiluan perlu dilakukan dan ditingkatkan.
Hasil diskusi ini mendapat perhatian dan sambutan hangat dari Ketua Bawaslu RI Dr. Rahmat Bagja, S.H. LLM.
Pesan beliau untuk; segera lakukan kordinasi dengan Pemda setemapat sehingga dapat dibantu dalam hal Pembangunan Kantor permanen Bawaslu di PBD Baik Prov dan Kab/Kota,
Lakukan kerja sama kepala-Kepala Dinas Pendidikan di daerah dan lakukan Bawaslu Go to Schol. Meningkatkan pendidikan partisipasi pemilih untuk pemilih pemula, juga Kampus-kampus didaerah.
Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya Farli Sampe Toding Rego menyampaikan banyak terimakasih kepada Pimpinan Bawaslu RI yang telah menerima laporan aspirasi dalam bentuk rekomendasi kelembagaan Bawaslu Se-Papua Barat Daya.
Dan juga kepada Masyakarat Papua Barat Daya yang telah memberikan suport dalam bentuk kritik saran , catatan kritis dan solusi u pengawasan pemilu kedepan lebih baik kepada Bawaslu Se-PBD, bantuan terselenggaranya acara dari Gubenur PBD, Ketua DPR PBD, Anggota DPD dapil Papua Barat Daya. Sehingga kegiatan ini dapat terselenggaranya kegiatan ini, serta jajaran Sekertariatan se-PBD yang telah membantu para Ketua kab/kota sehingga laporan ini dapat diselesaikan tanggal yang ditargetkan oleh Bawaslu RI artinya selesai laporan PBD lebih awal.
