Search
Facebook Telegram X-twitter Youtube Whatsapp

Top yang sering dicari:

1. #Di
2. #Dir
3. #Dird

Turnamen GALA KARYA Dibuka, Raja Ampat Optimis Raih Juara

JAKARTA, Melanesiatimes.com – Liga Sepakbola Karyawan (GALA KARYA) tingkat nasional pada tahun keduanya. Turnamen ini mempertemukan 16 tim karyawan dari instansi pemerintah, perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD yang berlaga di Stadion Soematri Brojonegoro, Jakarta Selatan, pada Minggu, 5-12 Oktober 2025.

Ajang ini menjadi wadah aspirasi dan pengembangan talenta sepakbola karyawan, menjalin silaturahmi antarinstansi, sekaligus mendukung produktivitas kerja melalui peningkatan kesehatan dan kebugaran. Penyelenggaraan GALA KARYA 2025 juga selaras dengan INPRES No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional.

Turnamen ini didukung oleh Kemenpora R.I, PSSI, Pemprov DKI Jakarta, Dispora DKI Jakarta, serta berbagai pihak yang terlibat. Tim juara akan memperebutkan Piala Bergilir, Piala Tetap, Medali, Sertifikat, serta penghargaan individu.

Peserta Lomba GALA KARYA 

Pemprov DKI Jakarta, Kabupaten Raja Ampat (Papua Barat Daya), Kabupaten Sorong (Papua Barat Daya), Kabupaten Maybrat (Papua Barat Daya), Teluk Bintuni (Papua Barat), Kabupaten Teluk Wondama (Papua Barat), Kabupaten Manokwari Selatan (Papua Barat), Bank Jabar (Jawa Barat), Bank Kalbar (Kalimantan Barat), Badan Keuangan Daerah (Kalimantan Barat) PT. Freport Indonesi (Papua Tengah) , Pusat Penelitian Kelapa Sawit (Sumatera Utara), PT. Roda Prima Lancar (Banten).

Yehuda Manggarai (Wakil Ketua I DPRK Raja Ampat) selaku Manager, Tiodoris Yandri Kapisa (Anggota DPRK Raja Ampat) sebagai Asisten Manager dan Pelatih Yopi Rayar beroptimis turnamen GALA KARYA kali ini Raja Ampat bakal keluar sebagai juara.

Selain itu, Ketua DPRK Raja Ampat, Moh Taufik Sarasa, turut hadir dan menyaksikan langsung pembukaan turnamen GALA KARYA, Ia berharap event ini menjadi penyemangat serta cikal bakal pengaktifan kembali PERSIRAM dimulai dari usia dini.

“Dengan adanya turnamen ini kedepan PERSIRAM dapat diaktifkan kembali sekaligus event ini menjadi penyemangat Pemuda agar tetap merawat minat olahraga Sepakbola dimulai dari usia dini hingga kelak bisa menghadirkan bibit-bibit unggul di bidang olahraga Sepakbola PERSIRAM,” tutupnya.

Prajurit 731/Kabaresi Juan Carlo Lakotani Pelari Tercepat Dengan Catatan Waktu 33 Menit 28 Detik

Melanesiatimes.com, Kota Sorong – Juan Carlo Lakotani mencuri perhatian usai dirinya berhasil finish di urutan pertama dalam Kejuaraan Lomba Lari Marathon yang digelar selasa pagi, (09/09/2025).

Sebelumnya, giat kegiatan yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maluku Tengah itu diketahui memulai startnya dari negeri Makariki dan Finish di Kota Masohi (tepatnya depan kantor perpustakaan daerah) dengan jarak tempuh 10km.

Juan Carlo, pelari tercepat yang mengenakan nomor punggung 321 itu tiba di garis finish dengan catatan waktu 33 menit dan 28 detik.

Mengungguli pelari lain yang finis di urutan kedua yakni Lyko (peserta nomor 360) dan Aril di posisi ketiga (peserta nomor 130).

Kepada wartawan di lokasi kegiatan, Juan mengatakan dirinya sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan yang sama (lomba lari marathon) di beberapa tempat.

“ini sudah lebih dari 10 kali saya mengikuti lomba lari seperti ini,” kata Juan kepada wartawan.

Sebelum ini, lanjut ia menyampaikan “saya pernah ikut juga di Kota Ambon dan yang baru berakhir kemarin ialah di Ternate. Masing-masing saya juara 2,” ungkap Juan.

Saat ditanyakan mengenai perasaannya menjuarai event tersebut di Maluku Tengah, ia menjawab “sangat senang, apalagi ini saya juara di Malteng,” ujarnya.

Disamping prestasinya dalam lomba lari Marathon, Juan juga diketahui merupakan peserta Prajurit aktif Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi di Masohi.

Menjadi wajar jika saat start Juan begitu bersemangat untuk memenangkan perlombaan karena jarak tempuh negeri Makariki ke Kota Masohi melewati kawasan Batalyon 731/Kabaresi.

Digaris finish, Juan dan peserta lainnya sudah ditunggu Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah beserta para OPD dan Masyarakat serta keluarga yang tiba lebih awal usai menghadiri pelepasan peserta di negeri Makariki. (HUAT)