Melanesiatimes.com, Kota Sorong โ Ketua Komisi IV DPRK Sorong, Mohammad Saman Bugis (MSB), kembali menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap pembangunan dan pemberdayaan pemuda di Kota Sorong. Jumat (17/10/2025)
Sebagai representasi generasi muda di parlemen, ia dikenal vokal memperjuangkan aspirasi kaum muda, terutama melalui forum resmi pembahasan anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Sorong.
Menurut MSB, pemuda adalah pilar masa depan bangsa yang perlu didorong dengan kebijakan konkret, bukan sekadar wacana. Ia menegaskan bahwa setiap program pembangunan sosial dan pendidikan akan kehilangan makna bila generasi mudanya tidak diberdayakan secara maksimal.
โKalau kita bicara pembangunan, pendidikan, dan sosial, tapi pemudanya tidak diperdayakan, maka semuanya akan sia-sia,โ tegas MSB dalam keterangan di Sorong.
Dalam rapat pembahasan anggaran antara Badan Anggaran DPRK dan TAPD, MSB mengusulkan agar pemerintah meluncurkan dana hibah sebesar Rp1,5 miliar khusus untuk kegiatan kepemudaan. Dana ini diharapkan dapat dikelola oleh organisasi kepemudaan seperti KNPI dan wadah Cipayung Plus, yang menaungi berbagai organisasi anak muda di Kota Sorong.
Menurutnya, selama ini KNPI hanya menerima bantuan sekitar Rp100 juta per tahun, jumlah yang sangat minim dibandingkan besarnya kebutuhan dan potensi pemuda di kota ini. โBantuan yang kecil membuat banyak program KNPI tidak bisa berjalan maksimal, padahal di situ berkumpul semua organisasi pemuda,โ ujar MSB.
Ia menambahkan, dukungan keuangan yang cukup akan memampukan KNPI menggelar berbagai kegiatan positif seperti pelatihan kepemimpinan, kegiatan sosial, seni, dan pengembangan kreativitas pemuda.
โKNPI harus menjadi motor gerakan kepemudaan di Kota Sorong, tapi itu tidak akan terjadi tanpa dukungan nyata dari pemerintah,โ tambahnya.
Sebagai anggota dewan yang juga bagian dari generasi muda, MSB merasa berkewajiban memperjuangkan hak dan ruang gerak pemuda. Ia menilai bahwa selama ini peran pemuda seringkali hanya dijadikan simbol tanpa diikuti langkah nyata dari pemerintah daerah.
โSudah saatnya pemuda Kota Sorong menjadi subjek pembangunan, bukan sekadar pelengkap acara,โ ujarnya.
MSB berharap Pemerintah Kota Sorong dapat menindaklanjuti usulan tersebut melalui kebijakan yang berpihak pada penguatan organisasi pemuda dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Ia menegaskan, bila dukungan tersebut terealisasi, maka akan muncul banyak inisiatif produktif dari anak muda yang mampu mendorong perubahan positif di berbagai bidang.
โDengan dana yang memadai, kita tidak hanya menumbuhkan semangat, tapi juga menciptakan wadah nyata bagi pemuda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,โ pungkas MSB.