Melanesiatimes.com,ย Kota Sorong, โ Ketua Komisi IV DPRK Sorong, Mohammad Saman Bugis (MSB), mengingatkan pemerintah agar tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memberi perhatian serius terhadap pembinaan olahraga bagi anak muda, khususnya anak asli Papua (OAP) yang memiliki potensi besar di bidang ini. Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, olahraga merupakan salah satu jalur pembinaan generasi muda yang dapat membentuk disiplin, mental juang, dan semangat kebersamaan. โBanyak anak muda OAP yang punya bakat luar biasa di bidang olahraga. Pemerintah harus hadir untuk mendukung dan membina mereka,โ ujar MSB.
Sebagai Ketua Komisi IV yang bermitra dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, MSB menilai bahwa perhatian terhadap dunia olahraga di Kota Sorong masih belum maksimal. Banyak kegiatan olahraga berjalan secara mandiri tanpa dukungan anggaran yang memadai dari pemerintah daerah.
โPemerintah seharusnya tidak hanya mengandalkan pihak swasta atau komunitas, tapi ikut memfasilitasi pelatihan, sarana olahraga, serta kompetisi yang berkelanjutan,โ katanya.
Ia mencontohkan kompetisi sepak bola lokal yang rutin digelar oleh SAFCOM CAP, sebuah wadah olahraga yang pernah dipimpin oleh alm. Aguste Sagrim. Menurut MSB, kegiatan seperti itu seharusnya mendapat dukungan penuh karena menjadi ruang pembinaan bagi anak muda Sorong.
โSAFCOM CAP telah melahirkan banyak pemain muda berbakat. Ini bukti bahwa semangat olahraga di Sorong masih sangat tinggi dan perlu didukung,โ jelasnya.
MSB menilai sepak bola memiliki peran besar dalam mempererat persatuan serta menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan anak muda. โSepak bola bukan sekadar hiburan, tapi wadah pembinaan karakter dan kebanggaan daerah,โ ujarnya.
Ia juga menyoroti minimnya fasilitas olahraga di tingkat kelurahan dan distrik. Menurutnya, banyak lapangan yang rusak dan belum ditata dengan baik. โJika kita ingin melahirkan atlet berprestasi, maka pembenahan sarana olahraga harus jadi prioritas,โ tegasnya.
Dalam forum pembahasan anggaran bersama Tim TAPD Kota Sorong, MSB mendorong agar pemerintah mengalokasikan porsi anggaran yang lebih besar untuk bidang olahraga. โKita ingin melihat lahirnya bibit atlet muda Sorong yang bisa berprestasi di tingkat provinsi bahkan nasional,โ katanya.
Selain dukungan fasilitas dan anggaran, ia juga meminta agar Dinas Pemuda dan Olahraga membangun sistem pembinaan terpadu yang melibatkan sekolah, klub, dan komunitas olahraga. Dengan demikian, regenerasi atlet dapat berjalan berkelanjutan.
โKalau pemerintah serius, kita bisa melihat Sorong menjadi salah satu kota dengan ekosistem olahraga yang hidup dan berprestasi,โ ujar MSB optimistis.
Ia berharap semangat sportivitas dan solidaritas yang diwariskan oleh para tokoh olahraga, termasuk almarhum Aguste Sagrim, dapat diteruskan oleh generasi muda Sorong. โOlahraga adalah bagian dari jati diri kita. Mari kita jaga dan kembangkan demi masa depan anak-anak muda Sorong,โ tutupnya.