Search

Top yang sering dicari:

1. #Le
2. #Legi
3. #Dp
4. #Leg
5. #Legis

Sebagai Bentuk Dedikasi Terhadap Negeri Inspektorat Raja Ampat Ditantang Audit Dana Desa di Misool Utara

RAJA AMPAT, Melanesiatimes.com – Setelah memberikan keterangan kapada awak media soal pihaknya pernah dihubungi Pegawai Kejaksaan Negeri Sorong kini Pemuda asal Desa Waigama menantang Inspektorat Raja Ampat audit seluruh keuangan desa di Misool Utara sebagai bentuk dedikasi anak negeri.

“Ya saya tantang Om Inspektur sebagai anak waigama sebagai putra daerah sekarang audit dana desa di Misool Utara sistem pengauditannya harus akuntabel dan transparan,” tegas Sutrisno Woy, pada sesi wawancaranya, Jumat (03/10/25).

Otokritik ini dilontarkan terang-terangan kepada Inspektorat usai membaca salah satu berita media online yang memuat tentang pernyataan Kepala Inspektur Muhidin Tafalas terkait realisasi penyaluran dana desa harus sesuai APBK.

“Om Inspektur jangan hanya tekan para kepala kampung tentang realisasikan dana desa harus sesuai APBK jika fungsi pengawasan APIP dalam intern Inspektorat masih lemah artinya apa ketika Inspektorat mengakui ada kecolongan dan realisasi tidak sesuai APBK maka fix itu akibat dari pengawasan Inspektorat yang lemah,” pungkasnya. 

Lebih lanjut dia bilang Kepala Kampung merupakan jabatan struktural pemerintahan terkecil di Indonesia maka perlakuannya harus beda dan tak perlu segala hal mau dikait-kaitkan dengan urusan keluarga.

“Kepala Kampung itu jabatan yang dibentuk undang-undang jadi perlakuannya harus menggunakan aturan yang berlaku dalam negara ini bukan dengan asas kekeluargaan mau jadi apa Negeri ini jika semua hal kita pakai indikator keluarga, keluarga itu ada ruangnya. Dana desa ini uang orang banyak lagian audit itu bagian daripada perintah tugas jabatan fungsional yang melekat,” jelasnya.

Pihaknya juga membenarkan bahwa pernah dihubungi Pegawai Kejaksaan Negeri Sorong soal carut marut dana desa di distrik misool utara. Mirisnya, Inspektorat Kabupaten Raja Ampat tidak mengetahui hal itu.

“Ya, kalau tidak salah namanya Alfond Sinaga dia tanya tentang kenapa saya tidak dilibat trus seperti apa penyalaluran dana desa disana jika tidak dilibatkan saya jawab pak saya tidak tahu karna tidak dilibatkan terus saya kasih nomor Kepala Desa Sekertaris dan Bendahara,” ujar dia.

Ditambah jangankan soal keuangan desa, sekelas laporan administrasi pun dia tidak pernah dilibatkan maka penting diduga terjadi penyalahgunaan dana desa di misool utara. Tutupnya.

Terbaru

[latest_posts limit="5" style="simple" show_date="yes"]