Fasilitas Rusak, Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Sorong

Melanesiatimes.com, Kota Sorong โ Salah satu warga Kota Sorong mengeluhkan kondisi fasilitas pelayanan di Puskesmas Sorong yang dinilai jauh dari kata layak. Warga terpaksa mendapat pelayanan kesehatan di luar ruangan akibat kerusakan fasilitas, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan terutama saat hujan. Rabu (24/09/2025).
Bewar, warga Distrik Sorong, menyebut kondisi tersebut perlu menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Sorong dalam hal ini Dinas Kesehatan.
Menurutnya, pelayanan kesehatan masyarakat yang seharusnya menjadi garda terdepan justru terkesan diabaikan. โKita mau buat Surat Keterangan Kesehatan, petugasnya bilang tidak bisa karena lampu mati. Air menembus plafon, petugas takut menyalakan komputer karena khawatir kena setrum,โ ungkapnya.
Ia menilai, Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan memiliki peran penting tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga edukasi, informasi, serta pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Selain itu, Puskesmas juga bertugas melakukan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi mutu pelayanan kesehatan. โFasilitas seperti ini tidak mencerminkan fungsi Puskesmas yang sebenarnya,โ tegas Bewar.
Lebih jauh, Bewar menyoroti kepemimpinan di Puskesmas Sorong yang menurutnya perlu dievaluasi. โGambar suatu kantor atau lembaga itu mencerminkan kepemimpinan orang di dalamnya, termasuk pimpinan. Pemerintah Kota Sorong harus mengevaluasi pimpinan Puskesmas sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya,โ ujarnya.
Ia berharap Dinas Kesehatan Kota Sorong tidak tinggal diam menghadapi persoalan ini. Menurutnya, masalah fasilitas yang rusak dan pelayanan yang tidak layak berdampak langsung pada hak masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan yang baik dan aman.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Sorong, Agustina Naa, menolak memberikan keterangan. Saat ditemui wartawan, Agustina justru bersikap emosional dan meminta jurnalis meninggalkan area Puskesmas. โBapak dan Ibu ini siapa? Tidak boleh liput di sini, jangan tanya saya,โ ujarnya dengan nada tegas.
Pantauan media di lokasi menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan terpaksa dilakukan di teras Puskesmas. Kondisi ini membuat warga harus berdesakan, terutama saat hujan, sehingga menambah ketidaknyamanan dan risiko bagi pasien maupun tenaga medis.
Kerusakan fasilitas Puskesmas terlihat jelas. Plafon bangunan tampak roboh, diduga akibat konstruksi yang tidak kuat. Material baja ringan dan tripleks yang digunakan tidak mampu menahan derasnya air hujan, menyebabkan air merembes ke hampir seluruh ruangan dan memutus aliran listrik.
Ruang pertemuan yang berhadapan langsung dengan ruangan Kepala Puskesmas juga mengalami kerusakan parah. Air membanjiri hampir seluruh bagian ruangan, namun kondisi tersebut tampak tidak mendapatkan perhatian serius dari pihak pengelola Puskesmas.
Informasi yang diperoleh menyebutkan kerusakan fasilitas ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Namun hingga kini, belum terlihat upaya perbaikan berarti yang dilakukan pihak Puskesmas maupun pemerintah setempat.
Warga berharap Pemerintah Kota Sorong segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki fasilitas Puskesmas Sorong. Selain itu, evaluasi menyeluruh terhadap manajemen dan kepemimpinan Puskesmas dinilai mendesak, demi memastikan pelayanan kesehatan masyarakat dapat berjalan dengan baik dan aman.
Pantauan media ini juga menemukan bahwa, aturan yang diterapkan sangat meresahkan masyarakat, pasalnya setiap warga yang masuk dalam ruang pelayanan harus membuka sepatu, hal ini membuat warga resah terkait aturan tersebut.