Forum Lintas Suku Asli Papua Gelar Sosialisasi Dukungan Program Pemerintah
Melanesiatimes.com, Kota Sorong — Forum Lintas Suku Asli Papua OAP Raya Provinsi Papua Barat Daya menggelar kegiatan sosialisasi program pemerintah yang berlangsung di Sekretariat Forum, Kota Sorong. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Forum, Elias Yumte, dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan masyarakat adat. Rabu (17/09/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Elias Yumte menyampaikan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat mengenai program-program prioritas pemerintah, sekaligus meluruskan berbagai informasi simpang siur yang beredar di media sosial.
Salah satu fokus utama pembahasan adalah Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Elias, program ini menjadi fondasi penting untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berprestasi. “Ibarat tanaman yang sejak kecil diberi pupuk dan disiram dengan baik, hasilnya tentu akan tumbuh lebih bagus,” ujarnya.
Ia menegaskan, pola makan yang baik dan teratur mampu meningkatkan konsentrasi anak-anak dalam belajar sehingga mendorong prestasi akademik mereka. Dengan demikian, program MBG tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan.
Lebih lanjut, Elias menjelaskan bahwa pelaksanaan program MBG dilakukan secara terukur, dimulai dari pengumpulan data, kajian, hingga evaluasi berkala agar tepat sasaran. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar di media sosial terkait program ini.
“Pemerintah masih mencari format terbaik agar MBG dapat dilaksanakan secara efektif di seluruh wilayah. Jadi masyarakat perlu bersabar dan mendukung agar program ini benar-benar berhasil,” tambahnya.
Selain MBG, Forum Lintas Suku juga menyoroti kehadiran Koperasi Merah Putih. Koperasi ini, kata Elias, berasaskan gotong royong dan kerja sama dengan menyediakan layanan simpan pinjam berbunga kecil yang mudah dijangkau masyarakat.
Ia menekankan bahwa program pemerintah tidak selalu membebani masyarakat. Sebaliknya, melalui Koperasi Merah Putih, kebutuhan pokok dapat disediakan dengan harga yang lebih murah sehingga membantu meringankan beban ekonomi warga.
Lebih jauh, keberadaan koperasi ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan demikian, manfaatnya tidak hanya dirasakan masyarakat secara langsung, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.
“Jika koperasi ini berjalan baik, maka ekonomi masyarakat dari tingkat kampung, distrik, kabupaten, hingga provinsi akan ikut terangkat,” ungkap Elias.
Forum Lintas Suku Asli Papua OAP Raya menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi sekaligus memastikan program-program pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat Papua Barat Daya.