Wali Kota Sorong Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029, Polsek Sorong Timur Sampaikan Tiga Usulan Strategis

Melanesiatimes.com, Kota Sorong – Wali Kota Sorong, Septinus Lobat secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sorong tahun 2025–2029. Acara ini berlangsung di gedung Lambert Jitmau kota sorong pada Senin (25/08/2025).
Acara ini menjadi momentum penting dalam menyusun arah pembangunan kota selama lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya Musrenbang sebagai forum partisipatif yang melibatkan semua elemen masyarakat. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada dukungan dan aspirasi dari aparat keamanan, tokoh masyarakat, hingga lembaga pendidikan dan dunia usaha.
Kapolsek Sorong Timur, AKP La Ode Zamrin, turut hadir mewakili Kapolres Sorong Kota. Menyampaikan tiga usulan penting terkait kebutuhan keamanan masyarakat. Ia menegaskan bahwa aspek keamanan harus menjadi bagian integral dari perencanaan pembangunan, mengingat kondisi sosial di Sorong yang semakin kompleks.
Usulan pertama yang disampaikan adalah perbaikan dan penambahan lampu jalan di sejumlah titik rawan di wilayah sorong timur. AKP La Ode mengungkapkan, minimnya penerangan membuat jalanan gelap sehingga dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan, termasuk aksi begal yang belakangan kerap meresahkan warga Kota Sorong.
Kedua, ia mengusulkan penambahan kamera pengawas atau CCTV di beberapa lokasi strategis. Menurutnya, keberadaan CCTV terbukti efektif membantu kepolisian dalam mengungkap kasus kriminal. “Banyak kasus yang berhasil kami pecahkan berkat petunjuk rekaman CCTV yang terpasang di wilayah Sorong Timur,” jelasnya.
Selanjutnya, Kapolsek Sorong Timur juga mendorong pembentukan Polsek Sorong Utara. Hal ini dinilai mendesak karena wilayah Sorong Timur yang luas dengan aktivitas masyarakat yang tinggi seringkali membutuhkan respons cepat. Kehadiran Polsek baru di Sorong Utara diharapkan mampu memperkuat pengawasan dan pelayanan keamanan.
AKP La Ode menegaskan, keamanan yang terjamin akan berdampak langsung pada ketenangan masyarakat dan kelancaran roda pembangunan. “Jika keamanan terkendali, maka masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman, dan pembangunan daerah pun berjalan lebih maksimal,” ujarnya.
Wali Kota Sorong merespons positif usulan tersebut. Ia menyatakan bahwa pemerintah kota akan menindaklanjuti masukan dari aparat kepolisian dan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk mengkaji realisasinya dalam RPJMD 2025–2029.
Musrenbang kali ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Sorong, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala kelurahan se-Kota Sorong, pejabat OPD, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Sorong. Kehadiran seluruh unsur tersebut menegaskan pentingnya sinergi dalam merumuskan pembangunan sesuai visi misi Wali Kota Sorong.
Dengan keterlibatan semua pihak, Musrenbang RPJMD 2025–2029 diharapkan menghasilkan dokumen perencanaan yang komprehensif, tidak hanya mengedepankan aspek pembangunan fisik, tetapi juga keamanan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat Kota Sorong.