Melanesiatimes.com, Kota Sorong, — Ketua Yayasan At-Taubah Peduli Sorong Griya Lansia Papua Barat Daya, Edi Purnomo Goulap, menyerahkan barang pribadi milik almarhum Arsad Renhoran berupa satu unit handphone dan satu buah charger kepada pihak keluarga. Penyerahan ini menjadi simbol tanggung jawab moral yayasan terhadap penghuni lansia yang telah meninggal dunia.
Edi menjelaskan bahwa almarhum Arsad Renhoran pertama kali dibawa ke Griya Lansia pada 2 Oktober 2025 setelah pihak yayasan menerima laporan dari masyarakat tentang keberadaannya dalam kondisi lemah dan membutuhkan perawatan. Saat dijemput, almarhum hanya membawa satu handphone dan sebuah charger sebagai harta pribadinya.
“Waktu kami menjemput bapak Arsad, beliau dalam keadaan sakit akibat stroke dan tidak membawa apa-apa selain baju di badan serta satu buah HP dan casnya,” ujar Edi Purnomo saat dikonfirmasi di rumah duka, Kota Sorong pada Senin (13/10/2025).
Selama dirawat di Griya Lansia, almarhum mendapat perhatian penuh dari para relawan yayasan. Seluruh kebutuhan dasar seperti makan, minum, obat-obatan, hingga perawatan harian termasuk mengganti pampers dilakukan dengan penuh kasih. “Kami memperlakukan beliau seperti keluarga sendiri,” tambah Edi.
Dalam masa perawatannya, almarhum sempat dua kali mengalami kondisi kritis, namun berkat penanganan cepat dari relawan dan bantuan medis, kesehatannya sempat membaik. Sayangnya, pada suatu malam almarhum kembali mengalami sesak napas yang cukup berat.
Yayasan At-Taubah segera memberikan pertolongan pertama dengan memasangkan oksigen dan memberikan tindakan medis sederhana. Namun, kondisi almarhum tidak kunjung membaik sehingga akhirnya diputuskan untuk segera membawanya ke RS. Sele Be Solu guna mendapatkan penanganan lanjutan.
Sesampainya di rumah sakit, pihak yayasan turut membantu mengurus seluruh administrasi pasien sambil menghubungi pihak keluarga. Tak lama kemudian, adik kandung almarhum datang dari Tual untuk menjemput dan mendampingi proses perawatan di rumah sakit.
Namun takdir berkata lain, setelah sempat mendapatkan perawatan intensif, almarhum Arsad Renhoran menghembuskan napas terakhir pada pukul 06.00 WIT pagi hari di RS Sele Be Solu. Suasana duka menyelimuti seluruh keluarga dan pengurus yayasan yang selama ini telah merawatnya dengan sepenuh hati.
Jenazah almarhum kemudian diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke rumah duka yang berlokasi di samping GOR Jalan Baru, Kota Sorong. Proses pengantaran jenazah ke tempat pemakaman dilakukan menggunakan mobil jenazah milik Yayasan At-Taubah.
Dalam kesempatan itu pula, Edi Purnomo menyerahkan barang pribadi milik almarhum kepada pihak keluarga sebagai bentuk tanggung jawab moral dan penghormatan terakhir. “Kami merasa terpanggil untuk memastikan semua hak almarhum terpenuhi, termasuk menyerahkan barang miliknya kepada keluarga,” tutupnya.
Yayasan At-Taubah Peduli Sorong Griya Lansia Papua Barat Daya kembali menunjukkan komitmennya sebagai lembaga sosial yang tidak hanya merawat, tetapi juga menjaga martabat para lansia hingga akhir hayat mereka dengan penuh kepedulian dan tanggung jawab.
Post Views: 21