Search

Top yang sering dicari:

1. #Le
2. #Legi
3. #Dp
4. #Leg
5. #Legis

Tujuh Pandangan Strategis Fraksi APPSA DPRK Kota Sorong dalam RPJMD 2025–2029

Melanesiatimes.com, Kota Sorong – Fraksi APPSA DPRD Kota Sorong menegaskan komitmennya dalam mendukung terwujudnya visi Kota Sorong sebagai kota maju, sejahtera, dan berdaya saing sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Pandangan ini disampaikan saat gelar sidang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bersama Pemerintah Kota Sorong di kantor DPRK Kota Sorong pada Senin (01/09/2025).

Menurut Fraksi APPSA, keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah tidak hanya diukur dari capaian pembangunan fisik, tetapi juga dari sejauh mana kebijakan dapat mewujudkan kesejahteraan merata, menjamin hak-hak masyarakat, dan menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Dalam pandangan politiknya, Fraksi APPSA menyoroti kompleksitas dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan di Kota Sorong yang menuntut keberpihakan pada pelayanan dasar, mulai dari pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, keamanan, hingga tersedianya infrastruktur yang layak.

Berikut tujuh poin pandangan strategis Fraksi APPSA terhadap arah kebijakan RPJMD Kota Sorong 2025–2029:

  1. Pendidikan Gratis sebagai Prioritas Utama. Fraksi APPSA memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan pendidikan gratis yang menjadi prioritas RPJMD. Program ini dinilai sebagai investasi jangka panjang dalam membangun generasi emas Kota Sorong. Pendidikan gratis diyakini mampu membuka akses seluas-luasnya bagi anak-anak, khususnya dari keluarga kurang mampu, agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan dan siap bersaing di era teknologi.
  2. Percepatan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi. Fraksi APPSA menilai percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang kreatif, inovatif, dan adaptif harus menjadi pondasi utama. Hak-hak masyarakat atas pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, air bersih, dan infrastruktur dasar harus dipastikan terpenuhi secara merata.
  3. Penanganan Banjir yang Terintegrasi. Permasalahan banjir disebut sebagai isu serius yang membutuhkan solusi komprehensif. Fraksi APPSA mendesak adanya evaluasi menyeluruh terhadap program pengendalian banjir, sinkronisasi lintas sektor, serta penegakan akuntabilitas pejabat publik demi menjamin keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
  4. Transformasi Pelayanan Publik. Fraksi APPSA mendorong transformasi pelayanan publik melalui penerapan konsep smart city dan sistem One Stop Service. Langkah ini diyakini mampu menciptakan pelayanan yang lebih efisien, transparan, dan bebas dari kerumitan birokrasi, sekaligus menjawab tuntutan masyarakat di era digital.
  5. Isu Keamanan dan Ketertiban. Keamanan lingkungan menjadi perhatian utama Fraksi APPSA. Aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam reses, seperti maraknya pencurian motor dan begal, harus ditindaklanjuti dengan kebijakan nyata. Fraksi APPSA mendorong sinergi aparat keamanan, perangkat daerah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman melalui peningkatan penerangan jalan, penguatan ronda, hingga pembangunan pos keamanan.
  6. Peningkatan PAD dan Penguatan BUMD. Fraksi APPSA menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi pajak, retribusi, serta penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Secara khusus, Fraksi APPSA mendesak penyelesaian persoalan Tirta Remu agar pengelolaan air bersih dapat berjalan maksimal serta memberikan kontribusi signifikan bagi keuangan daerah.
  7. Lingkungan Hidup, Kesehatan, dan Pemuda. Fraksi APPSA menyoroti tiga isu penting: pengelolaan sampah, penanggulangan stunting, serta pembinaan pemuda berbasis olahraga. Pengelolaan sampah harus ditangani dengan serius melalui manajemen modern dan sanksi tegas. Program penanggulangan stunting perlu diperkuat dengan layanan kesehatan ibu dan anak, gizi seimbang, dan edukasi. Sementara itu, pembinaan pemuda melalui olahraga dinilai sebagai investasi penting untuk membangun generasi yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.

Dengan tujuh pandangan strategis tersebut, Fraksi APPSA berharap RPJMD Kota Sorong 2025–2029 dapat dijalankan secara konsisten, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas, sehingga visi menjadikan Kota Sorong sebagai kota maju, sejahtera, dan berdaya saing benar-benar terwujud.

Terbaru

[latest_posts limit="5" style="simple" show_date="yes"]