Search

Top yang sering dicari:

1. #Le
2. #Legi
3. #Dp
4. #Leg
5. #Legis

Ketua Fopera Papua Barat Daya: Kehadiran Indomaret dan Alfamart Merugikan UMKM Lokal

Melanesiatimes.com, Kota Sorong – Ketua Forum Peduli Rakyat (Fopera) Papua Barat Daya, Yanto Ijie, menyampaikan keprihatinannya terkait kehadiran jaringan minimarket modern seperti Indomaret dan Alfamart di wilayah tersebut. Menurutnya, keberadaan dua ritel besar itu dapat mengancam keberlangsungan usaha kecil menengah (UMKM) yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat lokal.

Ia menilai, UMKM memiliki peranan vital dalam membuka lapangan kerja dan mendukung perekonomian Papua Barat Daya. Namun, masuknya minimarket berskala nasional berpotensi mengurangi pendapatan para pelaku usaha lokal, terutama pedagang kecil dan kios tradisional yang berada di sekitar lokasi minimarket.

โ€œUMKM kita ini harus dilindungi. Kalau ritel-ritel besar terus dibiarkan masuk tanpa aturan yang jelas, maka pedagang kecil akan semakin terpinggirkan. Ini bukan hanya soal persaingan usaha, tapi juga soal keadilan ekonomi bagi masyarakat lokal,โ€ tegas Yanto Ijie.

Lebih lanjut, ia meminta pemerintah daerah untuk bersikap tegas dalam mengatur keberadaan ritel modern. Regulasi yang jelas diperlukan agar tidak menimbulkan ketidakadilan dalam sistem perdagangan. Ia juga mendorong adanya kebijakan khusus yang berpihak pada UMKM, baik berupa pembatasan izin maupun pemberdayaan pelaku usaha kecil.

Selain itu, Fopera Papua Barat Daya juga mengingatkan agar pemerintah tidak hanya fokus pada investasi besar yang masuk, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya. โ€œJangan sampai kehadiran mereka justru menutup ruang bagi masyarakat kita untuk berkembang,โ€ tambahnya.

Yanto menilai, salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah memperkuat peran koperasi dan toko lokal sebagai alternatif masyarakat. Dengan demikian, konsumen memiliki pilihan sekaligus menjaga perputaran ekonomi agar tetap dinikmati oleh warga daerah sendiri.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih mengutamakan produk lokal dan berbelanja di UMKM sekitar. Dukungan nyata dari konsumen akan menjadi benteng bagi pelaku usaha kecil agar tetap bertahan di tengah gempuran ritel modern.

โ€œKalau bukan kita yang mendukung UMKM, siapa lagi? Kita harus bersama-sama menjaga agar ekonomi daerah tidak dikuasai sepenuhnya oleh pemain besar,โ€ tutup Ketua Fopera Papua Barat Daya.

Ketua Fopera juga menambahkan, harus ada batasan operasional indomaret dan alfamart yang memonopoli seluruh tempat di kota sorong, seharusnya beroperasi di jalur jalan utama/ Protokol

Walikota sorong dan Bupati sorong diminta segera evaluasi keberadaan Alfamart dan Indomaret.ย Jika Alfamart dan Indomaret tidak bisa dibatasi pergerakannya di PBD bisa saja terindikasi pemerintah masuk angin, “saya ingatkan belajar dari walikota ambon terjaring OTT KPK karena menerima gratifikasi pengurusan Operasi Alfamart.

Terbaru

[latest_posts limit="5" style="simple" show_date="yes"]