Search

Top yang sering dicari:

1. #Di
2. #Dir
3. #Dird

Wisata ke Rumah Unik Wae Rebo

Melanesiatimes.com – Lanskap yang cantik dan keunikan rumah tradisional mereka menjadi faktor utama wisatawan datang berkunjung. Jangan iri, ya, kalau Kamu nggak punya rumah se-unik seperti milik masyarakat Wae Rebo.

Selain keindahan alamnya, Nusa Tenggara Timur juga terkenal akan adat serta budayanya. Banyak sekali desa adat yang masih bertahan di NTT dan layak untuk kamu kunjungi, salah satunya adalah desa adat Wae Rebo yang sering kali disebut negeri di atas awan.

Untuk mencapai objek wisata di Nusa Tenggara Timur yang tengah banyak mendapatkan perhatian dunia ini, kamu harus mendaki gunung denghan jarak kurang lebih 4-5 jam perjalanan. Uniknya, sesampainya di Wae Rebo kamu bisa menginap di rumah para penduduk desa dan merasakan bagaimana kehidupan masyarakat adat yang menghuni desa ini.

Di objek wisata NTT ini kamu bisa mendapatkan pengalaman menjalani kehidupan tradisional yang jauh dari modernisasi dan teknologi termasuk mencoba menumbuk padi dan kopi serta belajar membuat tenun khas Wae Rebo.

Tempat Berlibur di Ujung Barat Pulau Flores

Melanesiatimes.com – Pulau Flores, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan pulau yang kaya akan gunung berapi, baik yang masih aktif maupun telah dinyatakan non aktif. Gunung-gunung berapi ini tersebar mulai dari Kabupaten Manggarai Barat di ujung barat Pulau Flores, sampai di Flores Timur, yang merupakan ujung timur Pulau Flores. Pulau ini memiliki keajaiban dan keunikan alam dan budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah danau kawah tiga warna yang terletak di Gunung Kelimutu, tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.

Di danau ini kita akan menikmati indahnya lukisan Sang Pencipta melalui fenomena alam yang unik, menarik, dan agak rumit dijelaskan, oleh karena warna air dari ketiga danau berbeda satu sama lain dan selalu berubah dari waktu ke waktu.

Wisata Taman Nasional Kelimutu ini cukup terkenal tidak hanya di kalangan wisata lokal namun juga internasional. Yang paling menarik di objek wisata NTT satu ini tentu saja keberadaan danau tiga warnanya yang amat cantik dilihat ketika matahari terbit. Komposisi warna yang sangat unik ini tentu merupakan salah satu fenomena alam luar biasa yang cuma bisa kamu temukan di Gunung Kelimutu.

Meskipun begitu, sebenarnya Taman Nasional Kelimutu tidak hanya menawarkan itu saja. Dari kaki gunungnya saja kamu sudah bisa menikmati indahnya bentang alam nan asri yang terpampang luas dan alami.

Di rerimbunan hutan di kawasan wisata NTT ini hidup berbagai spesies flora dan fauna. Sekitar 4,5 hektar kawasan di objek wisata NTT ini digunakan sebagai konservasi flora dan fauna tersebut.

Desa Wisata Arborek

Melanesiatimes.com – Indonesia Maju dengan beragam budaya serta kelekokan alamya yang beragam sungguh mempesona. Kita tidaklah merasa bosan, jika kita ke Timur Indonesia, tepatnya Pesona Raja Ampat yang tidak ada habisnya. Salah satunya Desa Wisata Arborek. Desa ini menduduki peringkat kedua Desa Wisata Terbaik ADWI 2021 kategori Daya Tarik Wisata. Selain itu, pada 2017, desa ini berhasil mendapatkan predikat Desa Terbersih se-Papua Barat.

“Arborek” berasal dari bahasa Biak yang berarti duri. Dahulu kala, suku Biak terkenal sebagai pelaut ulung. Suatu hari, mereka berlayar dari Teluk Cendrawasih, dan secara tak sengaja menemukan pulau kosong yang dipenuhi semak berduri. Dari situlah, ‘Arborek’ yang berarti duri menjadi nama pulau kecil nan eksotis ini.

Untuk di ketahui, di Desa Wisata Arborek, kita disuguhi oleh hamparan pasir putih dan jernihnya lautan yang memanjakan mata, serta susunan rapi rumah-rumah warga dan keramahan mereka.

#PapuaBarat
#WonderfulIndonesia
#BangkitBersamaKemenparekraf

Selat Dampier Raja Ampat

Melanesiatimes.com – Indonesia menyimpan banyak rahasia salah satunya adalah potensi alam pesisir di Raja Ampat. Masa depan terlihat cerah untuk salah satu daerah raja Ampat yang paling terkenal, Selat Dampier – dan untuk komunitas nelayan yang bergantung pada karunianya.

Membangun pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan bukanlah tugas yang mudah – ada mata pencaharian yang dipertaruhkan, kepentingan yang bersaing dari pariwisata ke industri, belum lagi penangkapan ikan ilegal, polusi dan perubahan iklim untuk dipertimbangkan!

Intinya adalah bahwa banyak pemangku kepentingan semua perlu datang untuk membangun cadangan laut – dan yang lebih penting, untuk mengelolanya secara efektif dalam jangka panjang. Itu membutuhkan waktu dan banyak negosiasi sensitif.

Resor Ramah Lingkungan

Melanesiatimes.com – Papua Paradise Resort terletak di sepanjang garis pantai murni dari pulau Birie yang tidak berpenghuni, Raja Ampat. Pulau ini penuh dengan kehidupan burung eksotis di tengah dedaunan hutan yang rimbun, dan beragam fauna yang spektakuler, sementara terumbu karang di daerah sekitarnya menawarkan penyelaman kelas dunia. Dibangun dengan gaya tradisional, Papua Paradise menawarkan standar kenyamanan dan layanan yang sangat tinggi. Papua Paradise bergema hanya dengan suara burung dan lapping ombak di bawah bungalow, menawarkan pengalaman mewah dengan daya tarik pedesaan.

Resor ini memiliki 25 pondok over-the-air yang dibangun dari bahan asli dalam gaya tradisional, dengan tempat tidur ganda yang nyaman, perabotan termasuk lounge, meja menghadap laut dan tempat tidur gantung dan karya seni lokal yang dikuratori secara khusus. Masing-masing memiliki beranda yang luas, dengan akses langsung ke terumbu rumah. Terdapat restoran dan bar pemandangan laut yang menyajikan masakan Indonesia dan internasional, ditambah pusat selam PADI yang lengkap.

Tempat Wisata Super Premium

Melanesiatimes.com – Ngak liburan itu ngak asik dan pastinya cepat tower guys….Ayo ke Labuan Bajo…Labuan Bajo merupakan salah satu desa dari 19 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Labuan Bajo sebelumnya adalah kelurahan sekaligus ibu kota Kecamatan Komodo dan juga merupakan ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Sekarang dikembangkan menjadi Kota Labuan Bajo.

Wilayahnya meliputi; Kampung Ujung, Kampung Tengah, Kampung Air, Lamtoro, Wae Kelambu, Wae Medu, Cowang Dereng, Wae Kesambi, Wae Bo, Lancang, Sernaru, Wae Mata, Pasar Baru, Pede, dan Gorontalo

Kini Labuan Bajo menjadi kawasan wisata destinasi super premium pertama di Indonesia. Sistem teknologi terbaru diterapkan untuk menjamu wisatawan. Wisata Labuan Bajo resmi menjadi Super Premium sejak 2 Agustus 2016. Gagasan ini sudah mulai dieksekusi secara bertahap. “Kami mendukung kekayaan alam dan penetapan itu, dengan mengusung gagasan yang juga super premium, yaitu Electronic Securing Integrated System (ESIS),” ujar Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo.

Kapolres Manggarai Barat selaku pemegang keamanan wilayah memberikan jaminan keamanan di Labuan Bajo. Investasi ke kabupaten tersebut juga terus mengalir.

Sementara ESIS adalah strategi pengembangan destinasi wisata dengan mensinergikan kekuatan pemerintah dan kekuatan sektor swasta, berbasis teknologi informasi (IT) yang modern.

“Labuan Bajo merupakan destinasi super premium pertama dan baru satu-satunya di Indonesia. Labuan Bajo berada di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Boleh dibilang, selain Bali, Labuan Bajo adalah destinasi wisata kedua terpopuler di Indonesia,” ungkapnya.

Wisatawan yang hendak berwisata ke Labuan Bajo, mendapat keleluasaan yang super premium, untuk memilih jenis akomodasi yang sesuai dengan yang mereka inginkan. Rentang liburan dan budget pun bisa disesuaikan dari awal perencanaan liburan.

“Labuan Bajo akan terus tumbuh dan jumlah wisatawan akan terus bertambah,” katanya.

AKBP Bambang Hari Wibowo juga terus mengingatkan semua yang bertugas di Manggarai Barat menjadi teladan dalam penerapan Protokol Kesehatan COVID-19.