Search

Top yang sering dicari:

1. #Di
2. #Dir
3. #Dird

Pembekalan Latsar CPNS 2025 Dibuka, Robert Asmuruf, SH.MH Tekankan Disiplin dan Integritas

Melanesiatimes.comKota Sorong – Pembekalan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2025 resmi dibuka oleh Robert Asmuruf, SH.MH. Kegiatan ini menjadi pintu awal penting bagi para CPNS yang akan mengikuti tahapan diklat sebagai syarat utama pengangkatan menjadi PNS.

Pelatihan dasar Calon pegawai negeri sipil formasi 2025 ini berlangsung di gedung Lambertus Jitmau Kota Sorong pada Kamis (01/10/2025).

Dalam arahannya, Robert Asmuruf menekankan bahwa seluruh CPNS wajib mengikuti latihan dasar dengan sungguh-sungguh. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian integral dalam membentuk karakter dan kompetensi aparatur sipil negara. “Sekitar 80 persen tanggung jawab pelaksanaan latihan dasar ada pada peserta, dan 10 persen lainnya masih di tangan pimpinan kepala daerah,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan serta kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku. Hal ini dimaksudkan agar proses pelaksanaan Latsar berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. “Latsar ini penting sekali agar CPNS memperoleh pemahaman mendalam terkait aturan dan etika birokrasi,” tambahnya.

Pelaksanaan Latsar CPNS Formasi 2025 akan berlangsung mulai 13 Oktober hingga 20 Desember mendatang, atau sekitar tiga bulan penuh. Seluruh kegiatan akan diarahkan sesuai dengan regulasi internal Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

Materi yang akan diberikan mencakup teori pembelajaran, praktik administrasi, serta pembentukan nilai dasar ASN. Para penguji dan mentor akan mendampingi peserta sesuai dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. Peserta juga diwajibkan membuat laporan secara berkala sebagai bagian dari evaluasi.

Selain itu, sebanyak tujuh penguji akan didatangkan sesuai jumlah angkatan peserta. Kehadiran para penguji ini bertujuan untuk memastikan setiap tahapan, termasuk seminar-seminar Latsar, berjalan dengan baik dan sesuai target capaian.

Robert Asmuruf juga menegaskan bahwa pemahaman materi menjadi kunci utama keberhasilan. Peserta Latsar harus aktif dalam menyerap pengetahuan yang diberikan, baik dalam sesi teori maupun praktik. Hal ini akan memengaruhi kinerja mereka di masa mendatang sebagai aparatur negara.

“Jangan hanya mengikuti Latsar sebagai kewajiban, tetapi jadikan sebagai proses pembelajaran dan pembentukan jati diri ASN yang profesional dan berintegritas,” ujarnya mengingatkan.

Lebih jauh, ia menyebutkan bahwa Latsar juga merupakan wadah untuk menguji kemampuan adaptasi CPNS dalam lingkungan kerja birokrasi yang dinamis. Oleh karena itu, para peserta dituntut aktif, kreatif, dan mampu berkolaborasi dengan mentor maupun rekan seangkatan.

Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan CPNS Formasi 2025 dapat menyiapkan diri secara optimal. Latsar bukan hanya sekadar pelatihan, melainkan proses transformasi menuju aparatur sipil yang berkualitas, siap melayani masyarakat, serta mampu menjawab tantangan pembangunan di Papua Barat Daya.

Kegiatan pembukaan pembekalan ini menjadi penanda dimulainya rangkaian panjang Latsar. Semua peserta diingatkan untuk menjadikan kesempatan ini sebagai modal penting dalam menapaki karier di dunia birokrasi dengan penuh tanggung jawab. (Firdaus Askari)