Melanesia

Gubernur Elisa Kambu Kunjungi Sekretariat Tim Deklarator Papua Barat Daya, Tegaskan Komitmen Bangun Daerah

176
×

Gubernur Elisa Kambu Kunjungi Sekretariat Tim Deklarator Papua Barat Daya, Tegaskan Komitmen Bangun Daerah

Share this article

Melanesiatimes.comKota Sorong – Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, melakukan kunjungan resmi ke Sekretariat Tim Deklarator Papua Barat Daya di jalan sungai maruni kilometer 10 Kota Sorong Papua Barat Daya pada Sabtu (20/09/2025).

Kehadiran orang nomor satu di Papua Barat Daya itu disambut hangat oleh Ketua Deklarator, Bernard Jitmau, Ketua Panitia Moses Sabono, beserta seluruh tim deklarator yang sejak awal berjuang mewujudkan pemekaran provinsi baru tersebut.

Dalam sambutannya, Moses Sabono menegaskan bahwa kunjungan Gubernur Elisa Kambu menjadi momen bersejarah sekaligus bukti dukungan pemerintah terhadap perjuangan para deklarator. “Kami merasa acara ini sukses karena telah dihadiri langsung oleh Bapak Gubernur,” ujar Moses.

Gubernur Elisa Kambu dalam kesempatan itu menekankan bahwa kedatangannya bukan hanya sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar perjuangan pembentukan Provinsi Papua Barat Daya. “Saya datang ke sini sebagai keluarga, karena saya adalah bagian dari perjuangan ini,” ungkapnya di hadapan para deklarator.

Ia menyebut, kehadirannya bertujuan mendengarkan masukan dari tim deklarator sekaligus memastikan aspirasi mereka tetap menjadi perhatian pemerintah. Elisa Kambu juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga semangat perjuangan yang telah melahirkan provinsi ke-38 di Indonesia tersebut.

Menurut Gubernur, perjuangan besar ini tidak hanya berhenti pada tahap pembentukan provinsi, tetapi harus dilanjutkan dengan kerja nyata dalam pembangunan. “Kalian yang berjuang menghadirkan Papua Barat Daya ini, saya tantang tim Deklarator untuk menjaga dan membangun Papua Barat Daya bersama pemerintah,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Elisa Kambu juga menjelaskan bahwa proses pembangunan daerah akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah. Ia menegaskan setiap aspirasi harus disampaikan melalui prosedur resmi agar tertata dengan baik. “Usulan harus tertulis dan melalui satu pintu, jangan asal catat nama,” pesan Gubernur.

Acara kunjungan ini turut diwarnai dengan penandatanganan memorial sebagai bentuk pengakuan sejarah perjuangan Tim Deklarator. Penandatanganan tersebut menjadi simbol komitmen bersama untuk terus mengawal pembangunan Papua Barat Daya selama provinsi ini berdiri.Gubernur Elisa Kambu Kunjungi Sekretariat Tim Deklarator Papua Barat Daya, Tegaskan Komitmen Bangun Daerah

Ketua Deklarator Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, Bernard Jitmau, mengapresiasi kedatangan Gubernur Elisa Kambu yang telah memenuhi janjinya untuk menyempatkan waktu bertemu langsung dengan para deklarator. “Kami sangat berterima kasih, Bapak Gubernur menepati janjinya hadir di sekretariat kami,” ucap Bernard.

Dalam pertemuan tersebut, Tim Deklarator menyampaikan sejumlah aspirasi penting kepada pemerintah provinsi. Di antaranya adalah usulan kontribusi khusus bagi para deklarator dalam penerimaan CPNS, pengadaan pegawai honorer, pengusulan jabatan eselon 1 hingga 4, serta pembangunan sekretariat menjadi gedung permanen.

Bernard berharap seluruh aspirasi itu mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi. “Kami berharap usulan yang kami sampaikan bisa dipertimbangkan secara khusus oleh Bapak Gubernur,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Elisa Kambu menyatakan siap menindaklanjuti setiap masukan selama diajukan secara tertulis dan melalui mekanisme yang tepat. Ia menekankan pentingnya koordinasi agar tidak menimbulkan kebingungan di kemudian hari.

Dalam kunjungan ini, Tim Deklarator juga menyerahkan 235 dokumen perjuangan pembentukan Provinsi Papua Barat Daya kepada Gubernur. Dokumen tersebut berisi sejarah dan bukti kerja keras para deklarator sejak awal proses pemekaran hingga terbentuknya provinsi baru.

Menariknya, nama “Papua Barat Daya” yang kini resmi digunakan juga merupakan usulan Tim Deklarator. Nama ini dirumuskan melalui kajian ilmiah dan sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 24 Tahun 2007, yang kemudian disepakati sebagai identitas resmi provinsi.

Tim Deklarator menegaskan bahwa perjuangan mereka dilakukan secara swadaya tanpa dukungan anggaran pemerintah. Seluruh biaya diperoleh dari kontribusi internal tim, dengan bantuan terbatas dari satu kontraktor yang juga ikut berjuang. “Kami berjuang dengan dana sendiri, tanpa bantuan pemerintah,” tegas Ketua Deklarator.

Di akhir acara, Gubernur Elisa Kambu kembali mengajak seluruh deklarator untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Papua Barat Daya. “Semangat perjuangan harus kita jaga bersama. Mari kawal dan bangun provinsi ini demi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *