Melanesiatimes.com, Kota Sorong – Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., MPA., didampingi Ketua TP-PKK Kota Sorong, Jemima Elisabet Windesi, S.K.M., M.A.P., bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Sorong, menghadiri Ibadah Syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-98 Gereja Kristen Injili (GKI) Ekklesia Klasaman. Acara syukuran ini digelar di gedung gereja setempat, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, pengurus Klasis GKI Sorong, para hamba Tuhan, serta tamu undangan lainnya. Momentum peringatan HUT ini menjadi ajang refleksi dan kebersamaan jemaat dalam memperkuat iman serta pelayanan di tengah masyarakat.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap rumah ibadah, Wali Kota Sorong sebelumnya telah memberikan bantuan berupa satu unit kanopi berkapasitas 500 hingga 600 orang untuk menunjang kegiatan peribadahan Jemaat GKI Ekklesia Klasaman.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sorong menegaskan pentingnya pendidikan sebagai kunci utama pembangunan sumber daya manusia di Tanah Papua. Ia menyampaikan bahwa peningkatan mutu pendidikan merupakan jalan strategis untuk mempercepat kemajuan daerah.
“Tidak ada jalan lain untuk mengejar ketertinggalan Papua selain pendidikan. Saya sudah menyampaikan kepada pemerintah pusat agar pendidikan di Papua digratiskan,” ujar Wali Kota Sorong.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa nilai-nilai iman dan moral yang diwariskan oleh para pelayan Tuhan, termasuk tokoh GKI Tanah Papua, Samuel I.S. Kijne, harus terus dihidupi sebagai dasar pembentukan karakter dan kecerdasan generasi muda Papua.
Menjelang perayaan satu abad GKI Ekklesia Klasaman dua tahun mendatang, Wali Kota berharap agar panitia dapat mempersiapkan kegiatan yang lebih meriah dan melibatkan seluruh masyarakat Kota Sorong.
“Kalau bisa nanti perayaan satu abad dilakukan lebih besar, mungkin dengan pawai keliling kota. Kita tidak perlu takut karena semua ini untuk kemuliaan Tuhan,” ujarnya menutup sambutan.
Selain perayaan HUT ke-98, acara tersebut juga dirangkaikan dengan peresmian kanopi dan lahan parkir gedung gereja oleh Wali Kota Sorong bersama Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, yang ditandai dengan pengguntingan pita sebagai simbol sukacita dan rasa syukur jemaat.