Melanesiatimes.com, Kota Sorong, Papua Barat Daya – Program pertukaran mahasiswa internasional kembali digelar di Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) dengan tujuan memperkenalkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Papua kepada mahasiswa luar negeri. Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran lintas budaya yang mempererat hubungan persahabatan antarbangsa.
Pembukaan kegiatan ini berlangsung di Vega Hotel Kota Sorong Papua Barat Daya pada Senin (10/11/2025).
Selama dua minggu pelaksanaan, para mahasiswa asing diajak untuk memahami lebih dalam kehidupan masyarakat Papua melalui berbagai kegiatan akademik dan nonakademik. Mereka tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.
Salah satu Mahasiswa asal Sudan, Muhammad Adam Musa, mengungkapkan rasa senangnya bisa belajar di Indonesia, khususnya di Sorong. Ia menilai masyarakat Papua sangat ramah dan terbuka terhadap keberagaman budaya. “Saya sangat senang berada di sini, semua orang menerima kami dengan baik. Saya banyak belajar tentang budaya dan kehidupan masyarakat Papua,” ungkapnya.
Menurutnya, pengalaman ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya toleransi dan gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, terutama di wilayah timur. Ia juga menilai bahwa pendidikan di Indonesia cukup maju dan terbuka bagi mahasiswa asing.
Kegiatan pertukaran ini diisi dengan berbagai agenda menarik, mulai dari pembelajaran Bahasa Indonesia, pengenalan budaya lokal, hingga pelatihan seni dan musik tradisional. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap kegiatan yang disiapkan oleh panitia kampus.
Salah satu kegiatan yang paling diminati adalah sesi belajar memasak makanan khas Papua, seperti papeda dan ikan kuah kuning. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa asing belajar langsung dari masyarakat lokal tentang cara memasak dan filosofi di balik setiap hidangan.
Selain memperkenalkan budaya, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat hubungan internasional antara Unamin Sorong dengan universitas mitra dari berbagai negara. Pihak kampus berharap program ini dapat menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih luas di bidang pendidikan dan penelitian.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk kontribusi kampus terhadap promosi budaya Papua di kancah global.
Melalui program pertukaran ini, Unamin Sorong berkomitmen menjadi wadah yang tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjembatani persaudaraan lintas negara melalui pemahaman budaya dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal.